6 Keistimewaan Nabi Adam
Image By: achmadsolihat.blogspot.com
Pertama-tama harus kita ingat, Allah memerinathkan malaikat bersujud kepada Adam, bukanlah dalam arti menyembah, melainkan dengan arti menghormati. Menghormati Adam tidak dapat diartikan menghormati manusia, anak cucu Adam, Jadi. penghormatan itu khusus kepada nabi Adam.

Mengapa pribadi Adam harus dihormati oleh para malaikat? Hal ini disebabkan pribadi Adam mempunyai keistimewaan yang banyak sekali dan luar biasa, yang tidak dipunyai oleh makhluk mana pun. Keistimewaan-keistimewaan itu diantaranya:
  1. Adam adalah manusia pertama, sebelum Adam belum ada manusia. Seluruh manusia selain Adam, semuanya adalah turunan Adam. Diantara manusia turunan Adam itu, ada yang menjadi nabi dan rasul, menjadi orang-orang suci. Diantaranya ada orang-orang pandai dalam berbagai bidang yang menyebabkan kemajuan-kemajuan hebat bagi manusia dari abad ke abad. Lihatlah kemajuan anak cucu Adam yang hidup di abad kita sekarang ini. Sekalipun ada pula diantara anak cucu Adam sendiri yang menjadi perusak dan penjahat. Sebab itu, memang sudah sepantasnya kalau malaikat memberikan penghormatan kepada Adam sebagai manusia pertama yang mempunyai turunan yang hebat-hebat itu.
  2. Adam diciptakan Allah dengan "Tangan"-Nya sendiri. Sedang makhluk-makhluk lainnya seluruhnya diciptakan Allah dengan perkataan-Nya "Bila Allah menghendaki sesuatu. Ia hanya berfirman: Jadilah ! Maka jadilah apa yang dikendaki Allah itu." Hanya Adam yang Allah ciptakan dengan kedua "Tangan"-Nya. Demikianlah menurut al-Qur'an. Sedang menurut hadis, selain Adam, juga Arasy dan Surga 'Aden yang diciptakan Allah dengan Tangan-Nya. Maka sudah sepantasnya kalau para malaikat diperintahkan Allah untuk menghormati Adam. Karena ia diciptakan Allah dengan Tangan-Nya, Adam sungguh-sungguh suatu makhluk terhormat yang tiada taranya di alam ini.
  3. Adam pula adalah seorang Nabi, seorang yang mendapatkan wahyu dari Allah. Menurut sebagian ulama, para nabi dan rasul memang sama derajat kemuliannya dengan para malaikat. Bahkan ada diantara ulama yang berpendapat bahwa nabi-nabi dan rasul itu derajat kemuliannya melebihi para malaikat, sebab jibril sebagai malaikat tertinggi, ditugaskan pula menjadi prantara Allah dengan para nabi dan rasul itu.
  4. Seperti halnya para malaikat, Adam pun mempunyai kesadaran dan pengertian (akal), sehingga Adam dan turunannya dapat menyadari dan mengerti akan kebesaran Allah yang menciptakan dirinya dan seluruh alam, menyadari akan perintah-perintah dan larangan-larangan Allah.
  5. Adam manusia pertama diciptakan oleh Allah dalam sebaik-baiknya kejadian karena dia terdiri dari jasmani dan rohani (roh, akal, hati dan nafsu), sehingga ia menjadi suatu makhluk yang berperadaban yang terus-menerus maju dan tidak beku.
  6. Adam dan turunannya diciptakan Allah untuk menjadi khalifah (penguasa, pengatur) di bumi, sebagaimana Allah menciptakan malaikat sebagai khalifah di langit. Jadi, sebagai seorang pejabat, harus menghormati pejabat lainnya, saling menghormati antara satu dengan yang lain. sebab sebagai pengemban tugas atau jabatan, sekalipun berlainan sifat dan tempatnya, tetapi sama kedudukannya, sama-sama petugas. Manusia di bumi dan Malaikat di langit.
Karena menyadari akan kedudukan dan kemuliaan Adam, para Malaikat dapat mengerti akan perintah Allah untuk menghormati Adam. Mereka lalu menjawab: "Baiklah, ya Tuhan kami", kami dengar dan kami taati segala perintah-Mu".

Allah lalu ciptakan Adam dari tanah dengan Tangan-Nya sendiri. Berbentuk seperti bentuk kita, manusia sekarang ini. yaitu berkepala, berbadan, bertangan dan berkaki. Lalu Allah menggerakan ruh sehingga Adam hidup. Adam menggerak gerakan kedua tangan dan kakinya. Lalu ia bersin (batuk) sehingga bergerak sekujur badannya, terbuka matanya, bergerak jantung dan paru-parunya. Ketika Adam membuka kedua matanya yaitu dengan melihat seluruh alam di sekitarnya, timbullah pengertian dan kesadaran dengan mengucap: Alhamdu lillahi robbil Aalamin (segala puji bagi Allah yang mengatur seluruh alam.

Siswaku ada yang bertanya Duluan mana antara Adam dengan manusia purba? Jawabannya: Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.
manusia piltdown
Image by: forum.indogamers.com
Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.

Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno. Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran ‘lain’ alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya. 

Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah. Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.

Sumber:
Arifin, B., 1952. Rangkaian Cerita dalam al-Qur'an. 1 ed. Jakarta: PT. Al-Ma'rif.
Prasetya, B., 2006. Mana yang Lebih Dulu, Nabi Adam a.s atau Manusia Purba?. [Online] 
Available at: http://www.eramuslim.co/umum/mana-yang-lebih-dulu-nabi-adam-a-s-atau-manusia-purba.htm [Accessed Monday February 2016].
0 Komentar untuk : 6 Keistimewaan Nabi Adam