UII Buka Lowongan Dosen Tetap Reguler April 2016

Kabar ini datangnya dari temanku di facebook yang share tentang adanya lowongan kerja (loker) di lingkungan UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta untuk dijadikan sebagai dosen tetap reguler. Bagi yang bergelar Magister/Master dan Doktor mempunyai kesempatan atau peluang besar untuk menjadi dosen tetap UII, tentunya anda akan bersaing juga dengan pelamar lainnya. Untuk itu IPK anda semua, menjadi daya jual jika melebihi 3.00 untuk ilmu sosial dan 3.25 untuk ilmu terapan. Gelar juga harus sebidang/serumpun antara S-1, S-2, S-3.

Kemudian untuk jenjang yang dibutuhkan akan dipaparkan berikut ini:
  • Jenjang Doktor: Hukum Islam, Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Teknik Sipil;
  • Jenjang Magister: Ilmu Agama Islam, Manajemen, Ilmu Hukum, Psikologi, Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Informatika;
  • Jenjang Profesi: Apoteker, Dokter;
  • Jenjang Sarjana: Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Hukum, Hubungan Internasional, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Farmasi, Kimia, Statistika, dan Pendidikan Dokter; 
  • Jenjang Diploma 3: Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Manajemen Perusahaan, dan Analis Kimia.
Informasi lebih jelasnya anda bisa download disini (berkas format pdf); atau langsung kunjungi bagian HRD UII klik disini

Semoga memberi solusi untuk anda semua...!

6 Keistimewaan Nabi Adam

6 Keistimewaan Nabi Adam
Image By: achmadsolihat.blogspot.com
Pertama-tama harus kita ingat, Allah memerinathkan malaikat bersujud kepada Adam, bukanlah dalam arti menyembah, melainkan dengan arti menghormati. Menghormati Adam tidak dapat diartikan menghormati manusia, anak cucu Adam, Jadi. penghormatan itu khusus kepada nabi Adam.

Mengapa pribadi Adam harus dihormati oleh para malaikat? Hal ini disebabkan pribadi Adam mempunyai keistimewaan yang banyak sekali dan luar biasa, yang tidak dipunyai oleh makhluk mana pun. Keistimewaan-keistimewaan itu diantaranya:
  1. Adam adalah manusia pertama, sebelum Adam belum ada manusia. Seluruh manusia selain Adam, semuanya adalah turunan Adam. Diantara manusia turunan Adam itu, ada yang menjadi nabi dan rasul, menjadi orang-orang suci. Diantaranya ada orang-orang pandai dalam berbagai bidang yang menyebabkan kemajuan-kemajuan hebat bagi manusia dari abad ke abad. Lihatlah kemajuan anak cucu Adam yang hidup di abad kita sekarang ini. Sekalipun ada pula diantara anak cucu Adam sendiri yang menjadi perusak dan penjahat. Sebab itu, memang sudah sepantasnya kalau malaikat memberikan penghormatan kepada Adam sebagai manusia pertama yang mempunyai turunan yang hebat-hebat itu.
  2. Adam diciptakan Allah dengan "Tangan"-Nya sendiri. Sedang makhluk-makhluk lainnya seluruhnya diciptakan Allah dengan perkataan-Nya "Bila Allah menghendaki sesuatu. Ia hanya berfirman: Jadilah ! Maka jadilah apa yang dikendaki Allah itu." Hanya Adam yang Allah ciptakan dengan kedua "Tangan"-Nya. Demikianlah menurut al-Qur'an. Sedang menurut hadis, selain Adam, juga Arasy dan Surga 'Aden yang diciptakan Allah dengan Tangan-Nya. Maka sudah sepantasnya kalau para malaikat diperintahkan Allah untuk menghormati Adam. Karena ia diciptakan Allah dengan Tangan-Nya, Adam sungguh-sungguh suatu makhluk terhormat yang tiada taranya di alam ini.
  3. Adam pula adalah seorang Nabi, seorang yang mendapatkan wahyu dari Allah. Menurut sebagian ulama, para nabi dan rasul memang sama derajat kemuliannya dengan para malaikat. Bahkan ada diantara ulama yang berpendapat bahwa nabi-nabi dan rasul itu derajat kemuliannya melebihi para malaikat, sebab jibril sebagai malaikat tertinggi, ditugaskan pula menjadi prantara Allah dengan para nabi dan rasul itu.
  4. Seperti halnya para malaikat, Adam pun mempunyai kesadaran dan pengertian (akal), sehingga Adam dan turunannya dapat menyadari dan mengerti akan kebesaran Allah yang menciptakan dirinya dan seluruh alam, menyadari akan perintah-perintah dan larangan-larangan Allah.
  5. Adam manusia pertama diciptakan oleh Allah dalam sebaik-baiknya kejadian karena dia terdiri dari jasmani dan rohani (roh, akal, hati dan nafsu), sehingga ia menjadi suatu makhluk yang berperadaban yang terus-menerus maju dan tidak beku.
  6. Adam dan turunannya diciptakan Allah untuk menjadi khalifah (penguasa, pengatur) di bumi, sebagaimana Allah menciptakan malaikat sebagai khalifah di langit. Jadi, sebagai seorang pejabat, harus menghormati pejabat lainnya, saling menghormati antara satu dengan yang lain. sebab sebagai pengemban tugas atau jabatan, sekalipun berlainan sifat dan tempatnya, tetapi sama kedudukannya, sama-sama petugas. Manusia di bumi dan Malaikat di langit.
Karena menyadari akan kedudukan dan kemuliaan Adam, para Malaikat dapat mengerti akan perintah Allah untuk menghormati Adam. Mereka lalu menjawab: "Baiklah, ya Tuhan kami", kami dengar dan kami taati segala perintah-Mu".

Allah lalu ciptakan Adam dari tanah dengan Tangan-Nya sendiri. Berbentuk seperti bentuk kita, manusia sekarang ini. yaitu berkepala, berbadan, bertangan dan berkaki. Lalu Allah menggerakan ruh sehingga Adam hidup. Adam menggerak gerakan kedua tangan dan kakinya. Lalu ia bersin (batuk) sehingga bergerak sekujur badannya, terbuka matanya, bergerak jantung dan paru-parunya. Ketika Adam membuka kedua matanya yaitu dengan melihat seluruh alam di sekitarnya, timbullah pengertian dan kesadaran dengan mengucap: Alhamdu lillahi robbil Aalamin (segala puji bagi Allah yang mengatur seluruh alam.

Siswaku ada yang bertanya Duluan mana antara Adam dengan manusia purba? Jawabannya: Bukti-bukti ilmiyah yang dahulu sering diajukan oleh kalangan evolusionis, satu per satu kini terbantahkan. Semakin hari semakin terkuak fakta bahwa teori manusia purba adalah sebuah kebohongan besar.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan kebohongan. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah membohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun.
manusia piltdown
Image by: forum.indogamers.com
Kisahnya pada tahun 1912 seorang ahli palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tulang rahang dan fragmen tengkorak di sebuah lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu mirip tulang rahang hewan namun gigi dan tengkoraknya seperti milik manusia. Spesimen ini dinamakan Manusia Piltdown dan diduga berumur 500.000 tahun.

Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh terhadap fosil tersebut menunjukkan kepalsuannya. Tengkorak tersebut berasal dari manusia yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun. Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip manusia lalu persendiannya disumpal. Setelah itu seluruh fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno. Kalau kita menyodorkan ayat Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Karim dan hadits Rasulullah SAW tentang manusia pertama, besar kemungkinan para hamba sahaya teori evolusi akan menentangnya. Mereka akan mencari alibi dan dalih untuk membuat penafsiran ‘lain’ alias menentang kebenaran yang ada di dalamnya. 

Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah. Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.

Sumber:
Arifin, B., 1952. Rangkaian Cerita dalam al-Qur'an. 1 ed. Jakarta: PT. Al-Ma'rif.
Prasetya, B., 2006. Mana yang Lebih Dulu, Nabi Adam a.s atau Manusia Purba?. [Online] 
Available at: http://www.eramuslim.co/umum/mana-yang-lebih-dulu-nabi-adam-a-s-atau-manusia-purba.htm [Accessed Monday February 2016].

Latihan UN SMA Muhammadiyah Kota Tegal

Latihan UN SMA Muhammadiyah Kota Tegal
Tegal – SMA Muhammadiyah Kota Tegal belum lama ini telah melaksanakan latihan ujian nasional pertama yang diikuti oleh siswa kelas XII IPA dan IPS, latihan ujian nasional dilaksanakan selama 3 hari yaitu dimulai sejak hari selasa tanggal 9 februari 2016 dan berakhir hari kamis tanggal 11 februari 2016 (11/02/2016). Kemudian akan menyusul juga latihan UN kedua yang diselenggarakan oleh Dinas Kota Tegal selama 3 hari; mulai tanggal 22 februari 2016 mendatang (M. Sofyan).
Latihan UN SMA Muhammadiyah Kota Tegal

Latihan ujian nasional dilaksanakan dalam rangka mengasah dan mengukur seberapa jauh persiapan serta kemampuan siswa dalam menerima pelajaran yang akhirnya siswa siap menghadapi ujian nasional yang dilaksanakan pada tanggal 4-6 April 2016 nanti (M. Sofyan Panitia Lat. UN SMA Muh), kiranya masih ada waktu untuk belajar, maka gunakan sisa waktu sebelum ujian dengan baik. Jangan lupa jaga kesehatan agar dalam waktu ujian sudah dalam keadaan prima.

Guru Honorer K-2 Ngemis Pengin Jadi PNS

Guru Honorer K-2 Ngemis Pengin Jadi PNS
Gambar: news.okezone.com
Jakarta - Guru Honorer K-2 meminta kejelasan tentang nasibnya ketika gagal mengikuti seleksi CPNS tahun 2013 silam. Guru Honorer K-2 yang unjuk rasa diantaranya; sebanyak 10 ribu massa honorer K2 berunjuk rasa di Jakarta, tenaga honorer K2 Kab. Bekasi yang  tak lulus dalam tes CPNS yang diselenggarakan Kemenpan RI melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Bekasi di Deltamas, Cikarang. Kemudian di depan gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso. Mereka menuntut karena pemerintah pusat pernah menjanjikan akan mengangkat tenaga honorer sebanyak 439.965 orang, walaupun pun prosesnya dilakukan secara bertahap tapi faktanya belum terealisasi juga sampai saat ini. Hal ini di ungkap salah satunya oleh Ketua Dewan Koordinator Honorer Indonesia (DKHI) Surabaya Eko Mardiono mengaku, aksi ini merupakan bentuk penagihan janji pada pemerintah pusat.

Hargai Proses Lalu Kamu Pantas Sukses

Ketika aku mengajar di SMA (terutama kelas XII) ku tanamkan kepada mereka sikap yang mau mendengarkan, sikap yang mau memahami, sikap yang kritis sehingga nantinya mereka semua lah yang menjadikan generasi ilmuwan masa depan di bidangnya masing-masing. Semua itu tidak terlepas dari yang namanya proses, siswaku mau belajar, mau menambah wawasan dan mengembangkan suatu keilmuan yang sedang menjadi bahan diskusi dengan harapan mencapai suatu titik temu kebenaran yang diterima. 

Aku selalu memberikan pemahaman pada siswaku, kalian lah penerusnya, kalian mesti meniru berpikir cerdas ala orang barat, selalu saja logika menjadi dan kecerdasan berpikir kritis mampu menemukan atau paling tidak mengembangkan suatu temuan, tapi sayang kalian semua wahai siswaku hanya percaya dan percaya, semua dalam al-qur'an memang sudah ada dan kalian harus menggalinya, makanya Qur'an bukan hanya sebagai bahan bacaan saja, dapat pahala lalu selesai, coba memahami artinya, memahami tafsirnya, lalu apa yang harus kalian lakukan, bedakan mana ranah berpikir mana ranah mutlak perintah tuhan yang tidak boleh di tolak (wajib dilaksanakan). Masa-masa SMA biasanya rasa penasarannya tinggi, coba penasaran pada sesuatu yang penting bagi pengembangan diri, tidak cukup hanya mengedepankan style saja. Bagi aku orang keren adalah orang yang kritis.

Tapi aku sedih melihat siswa yang senang dengan atributnya saja, aku SMA loh, lah kamu SMP, apalagi kamu baru SD dsb. Coba berpikir apa yang sudah kamu punya? apakah kamu sudah cukup bangga dengan keadaanmu saat ini? apakah kamu sudah merasa pintar? jawabannya hanya kalian yang tahu. Siswaku pun sering mengeluh, sulit pak? aku bilang; wajar yang namanya orang belajar menemukan hal sulit itu biasa, yang penting fokus dan semangat kalau masih kurang paham dan jelas kamu bisa menanyakan berkali-kali pada gurumu, jangan malu, ku bilang.

Tapi itu tadi, orang nggak mau proses tahu-tahunya pengin sukses, emangnya kesuksesan mudahnya seperti membalikan telapak tangan? proses hargai dulu, masalah sulit dan mudah itu adalah pengalaman selama belajar. sayangnya banyak yang kurang perhatian dan mendengarkan sehingga pikiran siswa selalu terbayang, kapan istirahat, kapan ke main, kapan gurunya nggak ada. Hasilnya apa? ya melamun, kalau nggak melamun siswa tipe begini biasanya tidur.

Aku kasihan pada siswa sudah bayar mahal-mahal sekolah cuma main saja, nggak serius. Coba ingat-ingat lagi tujuan kalian sekolah itu apa?

Kebiasaan Buruk Para Siswa

Kebiasaan Buruk Para Siswa
Siswa merupakan kaum terpelajar yang tiada lain tugasnya adalah belajar, tapi pada kenyataannya tidak selalu demikian, ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh siswa walaupun faktanya tidak semua siswa demikian. Kebiasaan-kebiasaan itu adalah:
  • Terlambat datang ke sekolah
Terlambat wujud ketidakseriusan siswa menuntut ilmu, tapi belum tentu mutlak, karena ada siswa yang tidak biasa terlambat; kemudian terlambat karena alasan tertentu yang bisa diterima oleh akal. Biasanya siswa yang terlambat siswa-siswa itu saja yang sudah rutin kesalahannya, seperti nongkrong dulu, merokok dulu, atau alasan kesiangan bangun. Mestinya siswa datang ke sekolah lebih awal daripada gurunya, tapi faktanya sebagian siswa tidak. Kebiasaan nongkrong mestinya di sekolah sambil diskusi bersama teman-teman bukan nongkrong di luar sekolah, apalagi biasanya nongkrong sambil merokok. Kebiasaan ini merusak reputasi diri dan sekolah. Jika alasan kesiangan bangun pagi, maka tidurnya harus lebih awal dari biasanya, makanya berdoa dulu sebelum tidur dan minta dibangunkan orang tua; maka sebenarnya alasan kesiangan pun hanya alasan klasik saja.
  • Merokok 
Usia perokok pemula di Indonesia makin muda. Kondisi ini disebabkan tidak adanya peraturan perundangan yang melarang anak-anak merokok. Apalagi kalangan industri rokok gencar beriklan dengan sasaran utama kalangan remaja. Lihat saja kebiasaan anak-anak atau siswa-siswa yang merokok dilingkungan kita. Dan herannya tidak ada yang melarang kecuali orang tuanya sendiri. Padahal sudah ada peringatan bahaya akan merokok, tapi ketika sudah kecanduan (nikotin, red) tidak bisa dibendung. Jika tidak segera diantisipasi jumlah perokok akan terus meningkat dikalangan anak-anak dan remaja kedepannya. Menurut data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) yang di kutip dari CNN Indonesia, tahun 2014, 18,3 persen pelajar Indonesia sudah punya kebiasaan merokok, dengan 33,9 persen berjenis laki-laki dan 2,5 persen perempuan. GYTS 2014 dilakukan pada pelajar tingkat SLTP berusia 13-15 tahun.

Data perokok rata-rata masyarakat Indonesia (usia 15 tahun ke atas) adalah sekitar 30 persen, artinya dengan bertambahnya umur maka persentase perokoknya terus meningkat. GYTS 2014 juga menunjukkan bahwa sebagian besar perokok pelajar tersebut masih merokok kurang dari lima batang sehari. Tapi, ternyata 11,7 persen perokok pelajar laki-laki dan 9,5 persen pelajar perempuan sudah mulai merokok sejak sebelum usia 7 tahun. Kasus yang sama berdasarkan Survei Quit Tobacco Indonesia yang dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap 2.015 siswa SMP dan SMA di Yogyakarta, menunjukkan, 16 persen siswa adalah perokok. Kelompok perokok terbagi dalam dua kategori, eksperimenter dan reguler. Sekira 42 pelajar atau 14 persen di antaranya merupakan perokok eksperimenter, yaitu kelompok pelajar yang merokok berawal dari mencoba dengan teman. Sementara sisanya adalah perokok regular yang rutin merokok setiap hari. Demikian seperti dikutip dari situs www.tcsc-indonesia.org Sabtu (06/1/2016). Survei tersebut juga menunjukkan, jumlah perokok eksperimenter SMA lebih banyak dibandingkan dengan siswa SMP, yaitu 13,28 persen, sementara siswa SMP 10,32 persen. Berdasarkan jenis kelamin, perokok eksperimenter laki-laki 21,6 persen sedangkan perempuan 2,76 persen.

Lalu apa sebenarnya alasan siswa ingin merokok? 
Ketua tim peneliti, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. menyebutkan, banyak penyebab para siswa ini merokok. Pengaruh keluarga, teman, lingkungan, iklan, serta kemudahan mendapatkan rokok menjadi faktor eksternal penyebab mereka merokok. Sementara faktor internal yang mempengaruhi adalah rasa ingin tahu dan mencoba-coba yang begitu besar, tingkat persepsi, serta tingkat pengetahuan akan rokok dan bahayanya. 

Bagaimana cara menanggulangi siswa yang merokok? 
Prof dr Tjandra Yoga Adiatama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan mengatakan: “Dalam hal ini, program penanggulangan merokok di lingkungan sekolah punya peran cukup besar. Jangan ada guru dan murid yang merokok di lingkungan sekolah, jangan ada penjual rokok di sekitar sekolah dan juga ada pengetahuan tentang rokok yang diajarkan pada siswa sekolah,” bahkan mengharapkan angka perokok pada dewasa juga dapat dikendalikan lebih baik,” tandasnya.
  • Tawuran 
Bermula dari hal yang sepele berujung pada tawuran, misalkan saja tawuran antara sekolah SMK Ar Rahmah (2SK) dan SMK PGRI III (OTo) yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jumat (27/11/2015) siang sekitar pukul 11:15 WIB. Motif itu bermula saat rombongan pelajar SKM Ar Rahmah hendak pulang dengan menumpang angkutan Cianjur-Ciranjang. Tiba-tiba saja dihadang oleh dua pelajar dari SMK (Oto), kemudian pelajar SMK (Oto) yang mengendarai motor boncengan dengan pelajar SMK Ar Rahmah saling ejek, tak lama mereka turun dan terjadilah duel maut. “Entah siapa yang mulai duluan, akhirnya satu pelajar dari SMK Ar Rahmah tewas. Innalillahi…! Dari kejadian tersebut bahwa hal sepele berakhir dengan maut. Terus apa sih gunanya? Padahal semua siswa tahu bahaya daripada tawuran, tapi karena jiwa labilnya ini yang susah untuk dikendalikan, dan susah untuk diatur serta di nasehati.
  • Ngobrol dengan temannya saat guru menjelaskan
Siswa lebih memilih ngobrol saat guru menjelaskan di kelas karena factor ketidakmenarikan cara menjelaskannya, bosan dengan metode belajarnya sehingga siswa jenuh. Maka penting guru itu merubah metode dan strategi mengajar yang tepat sesuai sikon.
  • Siswa tidur di kelas
Biasanya akibat dari metode ceramah ini memberikan efek negative yakni siswa mengantuk, coba gunakan ceramah bervariasi yang dibubuhi humor atau stand up comedy juga bisa, tapi ingat jangan over (berlebihan). 
  • Menyontek saat ulangan
Bagaimana siswa akan bisa mengerjakan ulangan jika tidak belajar? Akibat dari banyak main. Main HP/gadget, menonton TV, main sampai larut malam sama teman, sehingga lupa tugasnya sebagai pelajar. Tahunya besok ulangan kaget dan ngebleng tidak bisa menjawab, kemudian alternatif menyontek punya temannya. 

Itulah kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan oleh siswa, mungkin anda punya suguhan lain, silahkan komentar sebagai pelengkap artikel ini. Terima kasih !


Sumber:
Depa, 2015. Tawuran Pelajar di Cianjur : Giliran 2SK VS Oto, Satu Tewas Ditusuk Pecahan Botol. [Online]
Available at: http://jabar.pojoksatu.id
[Accessed Saturday February 2016].
Kompas, 2008. Jumlah Perokok Pemula Meningkat. [Online]
Available at: http://nasional.kompas.com
[Accessed Saturday February 2016].
Puspitarini, M., 2011. Siswa SMA dan SMP di Yogyakarta Merokok karena Coba-coba. [Online]
Available at: http://www.tcsc-indonesia.org
[Accessed Saturday February 2016].
Putri, N., 2012. Kebiasaan Buruk Para pelajar. [Online]
Available at: http://nadyaputri700.blogspot.co.id
[Accessed Saturday February 2016].
Wahyuningsih, M., 2015. 18 Persen Pelajar Indonesia Sudah Jadi Pecandu Rokok. [Online]
Available at: http://www.cnnindonesia.com
[Accessed Saturday February 2016].

Apa itu syiah?

Apa itu Syiah?
Dalam rangka pengembangan suatu keilmuan yang mendasari tentang adanya syiah maka perlu mengkaji terlebih dahulu apa itu syiah, untuk itu, pembicaraan seputar syiah tidak hanya dari mulut ke mulut saja, melainkan dari sumber yang jelas; baik itu dari buku maupun dari internet yang sudah barang tentu internet itu mempunyai otoritas terpercaya. Hari jum’at adalah hari dimana saya mengajar kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah Kota Tegal, pada awal permulaannya bab yang dibahas adalah “perkembangan alam pikiran Islam” yang kurang lebih di dalamnya membahas seputar madzhab dan aliran. Kemudian dalam pembelajarannya saya memakai system diskusi dan Tanya jawab. Nah, dalam aliran itu muncul di poin pertama adalah syiah, tentu syiah dikalangan masyarakat bukan sesuatu yang aneh, khususnya siswa; hal demikian terjadi karena banyak media yang memberitakan tentang syiah; atau lewat mulut ke mulut bisa juga terjadi, yang kemudian faktanya diketahui bahwa syiah adalah Islam garis keras. Tapi apakah benar demikian? Apa itu syiah? Sebenarnya siapa itu syiah? Bagaimana sejarah kelahirannya? Siapa Pendiri Syiah itu? Kenapa syiah lebih memuliakan sahabat Ali ketimbang sahabat Nabi yang lainnya, yang bahkan menuhankan Sayyidina Ali? Begitu kurang lebih siswa bertanya kepada saya…! Baiklah saya akan menjawab apa yang telah siswa lontarkan, walaupun sebenarnya sudah saya jelaskan akan tetapi saya melihat ketidakpuasaan dalam diri mereka.

Sebelum menjelaskan syiah perlu diketahui perbedaan antara madzhab dan aliran. Madzhab adalah haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang menjadi ikutan umat Islam (dikenal empat madzhab, yaitu madzhab Hanafi, Hambali, Maliki, dan Syafii). Aliran hampir sama dengan kata sekte tetapi digunakan lebih luas. Missal : Islam aliran Ahmadiyah, Budha aliran Mahayana dan Theraveda. Sekte adalah kelompok orang yang mempunyai kepercayaan atau pandangan agama yang sama, yang berbeda dari agama yang lazim diterima oleh para penganut agama. Kata sekte lebih banyak digunakan dikalangan gereja. Missal: sekte ortodoks, sekte anglikan, sekte presbiter. Lalu Muhammadiyah dimana? Muhammadiyah adalah bagian dari golongan yang lebih mengacu pada organisasi masyarakat.

Apa itu syiah? Sebenarnya siapa itu syiah? Bagaimana sejarah kelahirannya? Siapa Pendiri Syiah itu? Kenapa syiah lebih memuliakan sahabat Ali ketimbang sahabat Nabi yang lainnya, yang bahkan menuhankan Sayyidina Ali?

Syiah menurut etimologi bahasa arab bermakna pembela dan pengikut seseorang, selain itu juga bermakna setiap kaum yang berkumpul diatas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61 karya Azhari dan Taajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi).

Adapun menurut terminologi syariat, syiah bermakna mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh sahabat dan lebih berhak untuk menjadi khalifah kaum muslimin, begitu pula sepeninggal beliau (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal karya Ibnu Hazm).
Bagaimana sejarah kelahirannya? Siapa Pendiri Syiah itu?

Syiah mulai muncul setelah pembunuhan khalifah Utsman bin ‘Affan. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, Umar, masa-masa awal kekhalifahan Utsman yaitu pada masa tahun-tahun awal jabatannya, Umat islam bersatu, tidak ada perselisihan. Kemudian pada akhir kekhalifahan Utsman terjadilah berbagai peristiwa yang mengakibatkan timbulnya perpecahan, muncullah kelompok pembuat fitnah dan kezhaliman, mereka membunuh Utsman, sehingga setelah itu umat islam pun berpecah-belah.

Pemberontakan dimulai dari sejumlah orang yang tidak sependapat dengan kebijakan khalifah Utsman dan lalu meluas ke kota-kota besar Islam termasuk Kota Madinah. Pemberontakan itu mengakibatkan Utsman terbunuh. Maka menyebabkan pecahnya persatuan Umat Islam. Golongan yang tidak puas dengan Utsman kemudian mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Adapun golongan yang menuntut pembunuh Utsman mengikuti Mu’awaiyah bin Abu Sofyan. Permusuhan itu terus berlanjut hingga akhirnya khalifah Ali mengalami kelemahan dan kalah serta terbunuh. Kelompok Mu’awiyah (yang menuntut pengadilan atas pembunuhan Utsman) tampil memimpin masyarakat Islam dan biasa dikenal dengan Daulah Bani Umayah.

Pada masa kekhalifahan Ali juga muncul golongan syiah akan tetapi mereka menyembunyikan pemahaman mereka, mereka tidak menampakkannya kepada Ali dan para pengikutnya. Sekali lagi bahwa Syiah, yaitu kaum yang mengagungkan Sayyidina Ali, mereka tidak mengakui khalifah Rasyidin yang lain seperti khalifah Sayyidina Abu Bakar, khalifah Sayyidina Umar, dan khalifah Sayyidina Utsman bahkan membencinya. Menurut Abdullah bin Saba’, Khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman telah mengambil alih kedudukan tersebut. Dalam Majmu’ Fatawa, 4/435, Abdullah bin Shaba menampakkan sikap ekstrem di dalam memuliakan Ali, dengan suatu slogan bahwa Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang ma’shum (terjaga dari segala dosa).

Keyakinan itu berkembang terus-menerus dari waktu ke waktu, sampai kepada menuhankan Ali bin Abi Thalib. Ali yang mengetahui sikap berlebihan tersebut kemudian memerangi bahkan membakar mereka yang tidak mau bertaubat, sebagian dari mereka melarikan diri.

Abdullah bin Saba’, sang pendiri agama Syi’ah ini, adalah seorang agen Yahudi yang penuh makar lagi buruk. Ia disusupkan di tengah-tengah umat Islam oleh orang-orang Yahudi untuk merusak tatanan agama dan masyarakat muslim. Awal kemunculannya adalah akhir masa kepemimpinan Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan. Kemudian berlanjut di masa kepemimpinan Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib. Dengan kedok keislaman, semangat amar ma’ruf nahi mungkar, dan bertopengkan tanassuk (giat beribadah), ia kemas berbagai misi jahatnya. Tak hanya aqidah sesat (bahkan kufur) yang ia tebarkan di tengah-tengah umat, gerakan provokasi massa pun dilakukannya untuk menggulingkan Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan. Akibatnya, sang Khalifah terbunuh dalam keadaan terzalimi. Akibatnya pula, silang pendapat diantara para sahabat pun terjadi. (Lihat Minhajus Sunnah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, 8/479, Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyyah Ibnu Abil ‘Izz hlm. 490, dan Kitab At-Tauhid karya Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hlm. 123).

Rafidhah pasti Syi’ah, sedangkan Syi’ah belum tentu Rafidhah. Karena tidak semua Syi’ah membenci Abu Bakr dan ‘Umar sebagaimana keadaan Syi’ah Zaidiyyah, sekte syiah yang paling ringan kesalahannya. (Disusun dari dari berbagai sumber, di antaranya kitab Al-Furqon Bainal Haq Wal Batil tulisan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, judul bahasa indonesia “Membedah Firqoh Sesat” penerbit Al-Qowam).

Lalu bagaimana sikap Muhammadiyah terhadap Syiah?
Syi’ah hanya menerima hadis dari jalur Ahlul Bait, ini berakibat ribuan hadis shahih –walaupun diriwayatkan Bukhari Muslim- ditolak oleh Syi’ah. Dengan demikian, banyak sekali perbedaan antara Syi’ah dan Ahlussunnah baik masalah Aqidah, Ibadah, Munakahat, dan lain-lainnya.

Sikap tersebut hendaknya menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah khususnya dan umat Islam pada umumnya, sehingga dengan demikian kita bersikap waspada terhadap ajaran dan doktrin Syi’ah yang memang sangat berbeda dengan faham Ahlussunnah yang banyak dianut oleh mayoritas umat Islam Indonesia.

Di samping itu, realitas, fakta dan kenyataan menunjukkan pada kita bahwa di mana suatu negara ada Syi’ah hampir dapat dipastikan terjadi konflik horizontal. Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian kita semua jika ingin negara kesatuan Republik Indonesia tetap utuh dan ukhuwah Islamiyah tetap terjaga.

Bibliography
Muslim.Or.Id, R., 2012. Sejarah Kemunculan Syi’ah. [Online]
Available at: https://muslim.or.id/8770-sejarah-kemunculan-syi.html
[Accessed Saturday February 2016].
Pencerah, R. S., 2013. Sikap Resmi Muhammadiyah Terhadap Ajaran Syi’ah. [Online]
Available at: http://sangpencerah.com/2013/10/sikap-resmi-muhammadiyah-terhadap.html
[Accessed Saturday February 2016].
Wicaksono, A., 2012. Dalam Konteks Keagamaan, apa perbedaan dari: Mazhab, Sekte, Aliran, dan Golongan?. [Online]
Available at: www.khalayak.portalbahasa.com
[Accessed Saturday February 2016].